Berkeringat dan Kondisi Pakaian Kotor dan Lusuh, Semangat Satgas TMMD 0706/Temanggung Tidak Kendor

TEMANGGUNG - Keringat terus mengucur deras dari tubuh personel Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I  dan warga masyarakat, kelihatan dengan kondisi  baju mereka yang kotor terkena cipratan cor material. Namun semua itu tidak mengurangi semangat Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I Kodim 0706/Temanggung dan masyarakat melaksanakan adonan cor jalan di Desa Bonjor Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung, Senin (11/03/2024).

Sasaran fisik program pembangunan Satgas TMMD Sengkuyung Tahap I adalah pembangunan jalan
rabat beton dengan volume panjang (285 meter), lebar (3 meter), tinggi (0, 15 meter). Untuk saat ini sudah masuk progres 87 persen atau sudah terlaksana 251 meter. Jalan tersebut menghubungkan Desa Bonjor bawah dengan kampung atas.

Baca juga: Kalapas Permisan Cek Dapur, Tingkatkan Pelayanan Makanan.

Serda Joko Susilo anggota Koramil 12/Bejen Kodim 0706/Temanggung yang terlibat dalam pengecoran jalan mengatakan walaupun kondisi baju yang dipakai kotor dan lusuh terkena  keringat dan cipratan material cor dirinya bersama Satgas TMMD dan masyarakat tetap semangat untuk melaksanakan pengecoran.

"Pengecoran benar – benar dilakukan dengan tepat sesuai ukuran agara hasilnya dapat bermanfaat secara optimal jika sudah jadi", tutur Serda Joko Susilo".

“Ini adalah bentuk pengabdian TNI kepada rakyat, meskipun baju kami kotor terkena meterial cor, panas  matahari menerpa tubuh kami dan keringat , tetapi kami sangat senang dan ikhlas mengerjakan program TMMD, apalagi kami bekerja bersama dengan masyarakat sekitar", imbuhnya.

Hal senada juga di sampaikan oleh Subardi, salah seorang warga Desa Bonjor, bahwa meski usianya sudah tidak muda lagi, dirinya merasa semangat karena bekerja bersama puluhan anggota TNI lainnya. " Pembangunan jalan ini sudah kami tunggu tunggu, kalau kami kalah semangat dengan bapak bapak tentara , kami malu, karena nanti kami yang akan menikmati jalan ini jika sudah jadi, capek pasti, tapi semangat terus berkobar", akunya.